TUGAS
TELAAH KEISLAMAN DARI RADIO
MATA
KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA DAN PEMELAJARAN PAI
“KEUTAMAAN
BERSHOLAWAT OLEH UST. ALI SUWANDHI ”
Tugas Ini Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Media dan Pembelajaran
PAI semester III
Dosen
Pengampu: Dr. Sukiman, S.Pd, M.Ag

Disusun Oleh :
Ahmad Asmui
14410050
JURUSAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada Kami dengan keadaan sehat wal afiat.
dan tak lupa Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah memperjuangkan agama islam dari zaman jahiliyyah sampai pada
zaman Islamiyah ini, Sehingga kami dapat
menyelesaikan suatu Telaah kerohanian dari media Radio yang menjadi tugas mata
kuliah Pengembangan Kurikulum, jurusan pendidikan agama islam fakultas tarbiyah
dan keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Makalah yang berjudul “Keutamaan Bersholawat Oleh Ust. Ali Suwandhi ”
merupakan aplikasi dari kami selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
tersebut,juga untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana Keutamaan
Bersholawat.
Dalam penulisan Makalah
ini penulis menyadari sepenuhnya tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Dr.
Sukiman, S.Pd, M.Ag selaku Dosen pengampu dan pembimbing mata kuliah Pengembangan
Media dan Pembelaharan PAI.
- Terimakasih
kepada radio FM Bumi Damai 107,50 Kotagede yang telah memberikan program
kerohaniaanya.
3. Kepada
semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan Telaah ini ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberi gambaran ataupun
menjadi referensi kita dalam mengenal dan mempelajari tentang Bagaimana
Keutamaan Bersholawat. Dalam Telaah ini kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan
sangat kami nantikan. Semoga Telaah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, 28 Desember 2015
Penyusun
TELAAH KEISLAMAN DARI RADIO BUMI DAMAI 107,50 FM
OLEH UST. ALI SUWANDHI
Disusun Oleh:
Nama : Ahmad Asmui
NIM : 14410050
Dari hasil mendengarkan radio, inilah sebagian yang telah kami
dapat mengenai keutamaan bersholawat:
Berangkat dari hadis Nabi SAW "Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya." Ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil diantaranya:
1.
Bersholawat
artinya jika datang dari Allah SWT berarti pemberian rahmat, dari malaikat
berarti memintakan ampunan, dan jika dari orang-oraang mukmin berarti berdo’a
supaya diberi rahmat.
2.
Membaca
sholawat, selain sebagai perintah secara langsung dari Alloh SWT, Alloh SWT dan
Malaikat juga berholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
3.
Terkait
dengan sholawat, Rasulullah SAW
bersabda, "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat,
hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya.
Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa
dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi). Dalam
hadis yang lain, "Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga
dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya." (HR Thabrani).
4.
Orang
yang bersholawat akan dijanjikan pahala yang berlipat. Rasuullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan
bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan
Nasa’i).
5.
Orang
yang bersholawat Dijanjikan akan dikumpulkan di surga bersama Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari
kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.(H.R Turmudzi).
6.
Orang
yang bersholawat akan mendapatkan syafaat Nabi. Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan
bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah SWT wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat
tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba
Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon
untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Semoga Allah meringankan lisan kita untuk selalu membaca shalawat
kepada Nabi SAW dan meraih keutamaannya. Amin!
0 komentar:
Posting Komentar